Minggu, 25 Mei 2014

Teori Tata Surya

Tata Surya ( The Solar System )

Tata Surya adalah suatu sistem di jagat raya yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet - planet, satelit - satelit alam, asteroid, komet, meteor, debu, kabut, dan benda - benda lainnya sebagai anggotanya yang beredar mengelilingi pusatnya dengan matahari pada orbit atau garis edarnya masing - masing.

Teori Terjadinya Tata Surya
Teori tentang proses terbentuknya tata surya dapat dikelompokan dalam beberapa teori, yaitu :

a.     Teori Nebula ( Kant dan Laplace )

Teori ini dikemukakan oleh seorang filsuf Jerman bernama Imanuel Kant. Tata surya berasal dari nebula yaitu gas atau kabut tipis yang sangat luas dan bersuhu tinggi yang berputar sangat lambat. Perputarannya menyebabkan terbentuknya konsentrasi yang mempunyai berat jenis tinggi yang disebut inti massa. Inti massa itu terjadi proses pendinginan dan terbagi menjadi inti massa kecil dan besar. Inti - inti massa yang lebih kecil itu berubah menjadi planet - planet, sedangkan yang lebih besar itu berubah menjadi matahari.


Teori ini dikemukakan juga oleh Pierre Simon Laplace. Tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar sangat cepat. Karena perputarannya yang sangat cepat itu, terlepaslah bagian - bagian dari bola gas tersebut dalam ukuran dan jangka waktu yang berbeda - beda. Bagian yang terlepas itu berputar dan mendingin membentuk planet - planet, sedangkan bola gas asalnya itu disebut matahari.

b.    Teori Planetesimal ( Moulton dan Chamberlain )


Tata surya berasal dari adanya bahan - bahan padat kecil yang mengelilingi inti yang berwujud gas bersuhu tinggi. Gabungan bahan - bahan padat kecil itu membentuk planet - planet, sedangkan gas yang bersuhu tinggi membentuk matahari.

c.    Teori Pasang Surut ( Jeans dan Jeffreys )

Tata surya pada awalnya hanya matahari saja tanpa mempunyai anggota. Anggota lainnya terbentuk karena ada bagian dari matahari yang tertarik dan terlepas oleh pengaruh gravitasi bintang yang melintas ke dekat matahari. Bagian yang terlepas itu berbentuk seperti cerutu panjang yang terus berputar mengelilingi matahari dan mendingin membentuk bulatan - bulatan yang disebut planet.


d.    Teori Bintang Kembar ( Lyttleton )

Matahari merupakan bintang kembar yang satu sama lain saling mengelilingi, pada suatu masa melintas bintang lainnya dan menabrak salah satu bintang kembar itu dan menghancurkannya menjadi bagian - bagian kecil. Bintang yang hancur itu terus berputar dan mendingin menjadi planet - planet yang mengelilingi bintang kembar yang tidak hancur atau disebut matahari.


e.     Teori Awan Debu ( Weizsaecker dan Kuiper )

Tata surya berasal dari awan yang sangat luas yang terdiri atas debu dan gas ( Hidrogen dan Helium ). Ketidakteraturan awan itu mengalami penyusutan karena gaya tarik menarik dan berputar sangat cepat dan teratur, sehingga terbentuklah piringan seperti cakram. Inti cakram yang menggelembung itu menjadi matahari, sedang bagian pinggirnya itu menjadi planet - planet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar