Tata Surya ( The Solar System )
Tata Surya
adalah suatu sistem di jagat raya yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya
dan planet - planet, satelit - satelit alam, asteroid, komet, meteor, debu,
kabut, dan benda - benda lainnya sebagai anggotanya yang beredar mengelilingi
pusatnya dengan matahari pada orbit atau garis edarnya masing - masing.
Teori
Terjadinya Tata Surya
Teori
tentang proses terbentuknya tata surya dapat dikelompokan dalam beberapa teori,
yaitu :
a. Teori
Nebula ( Kant dan Laplace )
Teori ini dikemukakan oleh seorang filsuf Jerman
bernama Imanuel Kant. Tata surya
berasal dari nebula yaitu gas atau kabut tipis yang sangat luas dan bersuhu
tinggi yang berputar sangat lambat. Perputarannya menyebabkan terbentuknya
konsentrasi yang mempunyai berat jenis tinggi yang disebut inti massa. Inti
massa itu terjadi proses pendinginan dan terbagi menjadi inti massa kecil dan
besar. Inti - inti massa yang lebih kecil itu berubah menjadi planet - planet,
sedangkan yang lebih besar itu berubah menjadi matahari.
Teori ini dikemukakan juga oleh Pierre Simon Laplace. Tata surya berasal dari bola
gas yang bersuhu tinggi dan berputar sangat cepat. Karena perputarannya
yang sangat cepat itu, terlepaslah bagian - bagian dari bola gas tersebut dalam
ukuran dan jangka waktu yang berbeda - beda. Bagian yang terlepas itu berputar
dan mendingin membentuk planet - planet, sedangkan bola gas asalnya itu disebut
matahari.
b. Teori
Planetesimal ( Moulton dan Chamberlain )
Tata surya berasal dari adanya bahan - bahan padat
kecil yang mengelilingi inti yang berwujud gas bersuhu tinggi. Gabungan
bahan - bahan padat kecil itu membentuk planet - planet, sedangkan gas yang
bersuhu tinggi membentuk matahari.
c. Teori
Pasang Surut ( Jeans dan Jeffreys )
Tata surya pada awalnya hanya matahari saja tanpa
mempunyai anggota. Anggota lainnya terbentuk karena ada bagian dari matahari
yang tertarik dan terlepas oleh pengaruh gravitasi bintang yang melintas ke
dekat matahari. Bagian yang terlepas itu berbentuk seperti cerutu panjang yang
terus berputar mengelilingi matahari dan mendingin membentuk bulatan - bulatan
yang disebut planet.
d. Teori
Bintang Kembar ( Lyttleton )
Matahari merupakan bintang kembar yang satu sama
lain saling mengelilingi, pada suatu masa melintas bintang lainnya dan menabrak
salah satu bintang kembar itu dan menghancurkannya menjadi bagian - bagian
kecil. Bintang yang hancur itu terus berputar dan mendingin menjadi planet -
planet yang mengelilingi bintang kembar yang tidak hancur atau disebut
matahari.
e. Teori Awan
Debu ( Weizsaecker dan Kuiper )
Tata surya berasal dari awan yang sangat luas yang terdiri atas
debu dan gas ( Hidrogen dan Helium ). Ketidakteraturan awan itu
mengalami penyusutan karena gaya tarik menarik dan berputar sangat cepat dan
teratur, sehingga terbentuklah piringan seperti cakram. Inti cakram yang
menggelembung itu menjadi matahari, sedang bagian pinggirnya itu menjadi planet
- planet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar