Minggu, 25 Mei 2014

Planets

Planet - Planet ( The Planets )

            Planet adalah benda angkasa yang tidak mempunyai cahaya sendiri, berbentuk bulatan, dan beredar mengelilingi bintang ( matahari ). Sebagian besar planet mempunyai pengiring atau pengikut yang disebut Satelit yang beredar mengelilingi planet.

            Planet terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Pluto diturunkan statusnya sebagai kategori planet kerdil bersama - sama dengan Xena dan Asteroid Ceres. Dikarenakan Pluto memiliki kelemahan yaitu ukurannya sangat kecil, bentuk orbitnya memanjang dan memotong orbit Neptunus, sehingga dalam perjalanannya mengelilingi matahari Pluto kadang - kadang lebih dekat dengan matahari dibandingkan Neptunus. Sebuah benda langis bisa disebut planet apabila memenuhi 3 syarat yaitu :
·         Mengorbit matahari
·         Berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat
·         Memiliki jalur orbit yang jelas dan bersi
           
            Planet - planet yang ada di tata surya dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, antara lain :
§       Berdasarkan massanya
Planet bermassa besar ( Superior Planet ) terdiri atas Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Planet bermassa kecil ( Inferior Planet ) terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

§  Berdasakan jaraknya ke matahari
Planet dalam ( Interior Planet ) planet yang jarak rata - ratanya ke matahari lebih pendek dari pada jarak rata - rata planet bumi ke matahari. Terdiri atas Merkurius dan Venus.
Planet luar ( Eksterior Planet ) panet yang jarak rata - ratanya ke matahari lebih panjang dari pada jarak rata - rata planet bumi ke matahari. Terdiri atas Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

 

  v  Merkurius

Planet paling dekat ke matahari, suhu udara pada siang hari sangat panas, sedangkan malam hari sangat dingin. Akibat perbedaan suhu yang sangat besar planet ini tidak mempunyai atmosfer. Planet ini berukuran paling kecil, ukuranya hampir sama dengan bulan. Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis dengan periode revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.




  v  Venus

Planet yang letaknya paling dekat ke bumi, dapat terlihat jelas dari bumi sebagai suatu noktah kecil yang sangat terang dan berkilauan menyerupai bintang pada pagi atau senja hari. Venus sering disebut sebagai bintang kejora. Periode rotasinya sekitar 244 hari ( sesuai arah jarum jam ), sedangkan periode revolusinya sekitar 225 hari.



v  Bumi

Planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Periode revolusinya sekitar 365,25 hari, sedangkan periode rotasinya sekitar 23 jam 56 menit. Planet ini mempunyai satu satelit alam yaitu Bulan.








  v  Mars

Planet luar yang paling dekat ke bumi. Tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada kedudukan oposisi. Planet Mars memiliki banyak kemiripan dengan bumi dengan adanya kehidupan. Periode rotasinya sekitar 24 jam 37 menit, sedangkan periode revolusinya sekitar 687 hari. Planet ini mempunyai dua satelit alam yaitu Phobos dan Deimos.





v  Jupiter

Planet terbesar di tata surya, terdiri atas materi dengan tingkat kerapatannya rendah, terutama hidrogen dan helium.Periode rotasinya sekitar 9 jam 50 menit, sedangkan periode revolusinya sekitar 11,9 tahun. Planet ini mempunyai tiga belas satelit alam diantarnya Ganimedes, Calisto, Galilea, Io dan Europa.






  v  Saturnus

Planet terbesar ke dua di tata surya. Periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit, sedangkan periode revolusinya sekitar 29,5 tahun. Planet ini memiliki tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya yaitu cincin luar, cincin tengah, dan cincin dalam. Planet ini mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan amoniak. Planet ini mempunyai sebelas satelit alam diantaranya Titan, Rhea, Thetys, dan Dione.

  v  Uranus

Periode revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar 10 jam 49 menit.  Atmosfernya dipenuhi hidrogen, helium dan metana. Planet ini mempunyai lima satelit alam yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Planet ini sebagian besar massanya berupa gas dan bercincin terdiri atas partikel - partikel  gas yang sangat tipis dan redup.




  v  Neptunus

Planet superior dan letaknya paling jauh dari matahari. Periode revolusinya sekitar 164,8 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar 15 jam 48 menit. Atmosfernya dipenuhi oleh hidrogen, helium, metana dan amoniak yang lebih padat dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus. Planet ini mempunyai dua satelit alam yaitu Triton dan Nereid.

Matahari

Struktur Matahari

Struktur matahari terdiri atas 3 bagian utama, yaitu :

a)     Atmosfer Matahari

Atmosfer matahari adalah lapisan paling luar dari matahari yang berbentuk gas terdiri atas dua lapisan yaitu kromosfer dan korona. Kromosfer terdiri atas gas yang renggang berwarna merah. Lapisan ini seringkali muncul tonjolan cahaya yang berbentuk lindah api yang disebut Prominensa ( Protuberans ). Korona terdiri atas gas yang sangat renggang berwarna putih atau kuning kebiruan dan mempunyai ketebalan mencapai ribuan kilometer.


b)    Fotosfer Matahari

Fotosfer matahari adalah lapisan berupa bulatan berwarna perak kekuningan yang terdiri atas gas padat bersuhu tinggi. Pada fotosfer seringkali terlihat adanya bintik atau noda hitam, bila diameternya melebihi bumi disebut umbra . Di sekeliling umbra terdapat lingkaran yang lebih terang disebut penumbra. Noda - noda hitam pada matahari secara keseluruhan dinamakan Sun spots.



c)    Barisfer atau Inti Matahari

Pada barisfer berlangsung reaksi inti beranting putar yang menyebabkan terjadinya sistesa hidrogen menjadi helium dengan karbon sebagai katalisatornya.


Pergerakan Matahari
           
Matahari selalu bergerak baik secara individu maupun sistem. Secara garis besar gerakan matahari terdiri atas gerak rotasi dan revolusi. Rotasi matahari adalah gerakan matahari berputar pada sumbunya yang berlangsung sekitar 25,5 hari di bagian ekuator dan sekitar 27 hari di bagian kutub matahari untuk satu kali putaran. Revolusi matahari adalah gerakan matahari beserta anggota - anggotanya mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti.



Peranan Matahari Terhadap Kehidupan di Planet Bumi

Matahari mempunyai peranan sangat penting, antara lain :

a. Sumber cahaya dan panas bagi planet - planet di sekitarnya
b. Pengatur variasi iklim dan cuaca di muka bumi

Teori Tata Surya

Tata Surya ( The Solar System )

Tata Surya adalah suatu sistem di jagat raya yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet - planet, satelit - satelit alam, asteroid, komet, meteor, debu, kabut, dan benda - benda lainnya sebagai anggotanya yang beredar mengelilingi pusatnya dengan matahari pada orbit atau garis edarnya masing - masing.

Teori Terjadinya Tata Surya
Teori tentang proses terbentuknya tata surya dapat dikelompokan dalam beberapa teori, yaitu :

a.     Teori Nebula ( Kant dan Laplace )

Teori ini dikemukakan oleh seorang filsuf Jerman bernama Imanuel Kant. Tata surya berasal dari nebula yaitu gas atau kabut tipis yang sangat luas dan bersuhu tinggi yang berputar sangat lambat. Perputarannya menyebabkan terbentuknya konsentrasi yang mempunyai berat jenis tinggi yang disebut inti massa. Inti massa itu terjadi proses pendinginan dan terbagi menjadi inti massa kecil dan besar. Inti - inti massa yang lebih kecil itu berubah menjadi planet - planet, sedangkan yang lebih besar itu berubah menjadi matahari.


Teori ini dikemukakan juga oleh Pierre Simon Laplace. Tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar sangat cepat. Karena perputarannya yang sangat cepat itu, terlepaslah bagian - bagian dari bola gas tersebut dalam ukuran dan jangka waktu yang berbeda - beda. Bagian yang terlepas itu berputar dan mendingin membentuk planet - planet, sedangkan bola gas asalnya itu disebut matahari.

b.    Teori Planetesimal ( Moulton dan Chamberlain )


Tata surya berasal dari adanya bahan - bahan padat kecil yang mengelilingi inti yang berwujud gas bersuhu tinggi. Gabungan bahan - bahan padat kecil itu membentuk planet - planet, sedangkan gas yang bersuhu tinggi membentuk matahari.

c.    Teori Pasang Surut ( Jeans dan Jeffreys )

Tata surya pada awalnya hanya matahari saja tanpa mempunyai anggota. Anggota lainnya terbentuk karena ada bagian dari matahari yang tertarik dan terlepas oleh pengaruh gravitasi bintang yang melintas ke dekat matahari. Bagian yang terlepas itu berbentuk seperti cerutu panjang yang terus berputar mengelilingi matahari dan mendingin membentuk bulatan - bulatan yang disebut planet.


d.    Teori Bintang Kembar ( Lyttleton )

Matahari merupakan bintang kembar yang satu sama lain saling mengelilingi, pada suatu masa melintas bintang lainnya dan menabrak salah satu bintang kembar itu dan menghancurkannya menjadi bagian - bagian kecil. Bintang yang hancur itu terus berputar dan mendingin menjadi planet - planet yang mengelilingi bintang kembar yang tidak hancur atau disebut matahari.


e.     Teori Awan Debu ( Weizsaecker dan Kuiper )

Tata surya berasal dari awan yang sangat luas yang terdiri atas debu dan gas ( Hidrogen dan Helium ). Ketidakteraturan awan itu mengalami penyusutan karena gaya tarik menarik dan berputar sangat cepat dan teratur, sehingga terbentuklah piringan seperti cakram. Inti cakram yang menggelembung itu menjadi matahari, sedang bagian pinggirnya itu menjadi planet - planet.